BALEKAMBANG JEPARA – Sekarang ini hampir seluruh aspek kehidupan kini menjadi semakin canggih. Konsep smart technology seakan telah menjadi trend tersendiri di lingkungan sosial, termasuk digitalisasi komunikasi di era industri 4.0 ini.
Dari pasar, rantai suplai, dan proses manufaktur telah memasuki era otomasi yang tak lagi terfokuskan hanya pada sirkulasi produk skala massal, tapi juga pada pengintegrasian data di dalamnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, mahasiswa Politeknik Balekambang (POLIBANG) Jepara, program studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) telah mengembangkan beberapa prototype aplikasi bagi Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM).
Meskipun baru semester dua, mereka mampu mengembangkan beberapa aplikasi antara lain, 1) Aplikasi Kasir Angkringan Modern; 2) Aplikasi Penjualan Kendaraan Second; 3) Aplikasi Tiket Travel Agent; 4) Aplikasi Sistem Pendataan Posyandu; 5) Aplikasi Fitur Antrian Rumah Sakit; 6) Aplikasi Upayment Penggajian; 7) Aplikasi Balekambang Payment dan 8) Aplikasi Data Inventaris Barang.
Direktur Politeknik Balekambang bapak Miftahudin, S.Ag.,M.M. menyampaikan bahwa pengembangan aplikasi yang dibuat oleh para mahasiswa prodi RPL ini adalah sebuah kreativitas yg patut didukung bersama, ini akan sangat membantu bagi para pelaksana UMKM dan juga masyarakat pada umumnya.
“Terlihat kreativitas dari para mahasiswa terkait dengan pengembangan Aplikasi, misalnya membuat aplikasi untuk warung angkringan, ini akan sangat membantu warung-warung kecil dalam mengelola usahanya denga berbasis aplikasi mobile.” Ujar beliau.
Bapak Miftah menjelaskan, Aplikasi tersebut merupakan tugas mata kuliah Pemrograman Komputer yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan ide dan kreativitasnya dalam bentuk pengembangan aplikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan UMKM.
Beliau berharap prototipe aplikasi yang sudah dibuat dapat dikembangkan lagi terutama untuk fitur-fitur yang ada dalam aplikasi dan dapat berkolaborasi dengan UMKM atau pihak-pihak lain dalam mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan.
“Saya berharap kreatifitas dari para mahasiswa ini tidak terhenti sampai disini saja, kembangkan lebih jauh lagi sehingga mampu membantu para pelaksana UMKM dan masyarakat secara luas.” Pungkasnya.
Perlu diketahui, Politeknik Balekambang merupakan salah satu lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang dikelola oleh Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Gemiring Lor Nalumsari Jepara. SK Perijinan resmi diterbitkan langsung oleh Menristekdikti dengan nomor SK : 435/KPT/I/2017 dan ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2017.
Pada saat ini Politeknik Balekambang Jepara memiliki tiga Program Studi Diploma Empat (sarjana terapan) antara lain; Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Administrasi Bisnis Internasional (ABI), dan Akuntansi Keuangan Publik (AKP).
Program Pendidikan yang ada di Politeknik Balekambang Jepara dirancang secara khusus untuk menghasilkan lulusan yang mandiri dan profesional pada tingkat jenjang Diploma IV dengan sistem pendidikan vokasional (60% Praktek dan 40% Teori), sehingga lulusan dapat diserap oleh pasar kerja dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain. (bbq-25)